Ahad 25 Sep 2011 01:53 WIB

Perayaan dan Duka Warnai Aplikasi Kenegaraan Palestina di PBB

Pada Jumat di PBB, Presiden Otoritas Palestina menyerukan pengakuan negara Palestina merdeka. Terlihat ia memegang salinan dokumen pengajuan keanggotaan negara Palestina saat berpidato di Majelis Umum PBB.
Foto: AP
Pada Jumat di PBB, Presiden Otoritas Palestina menyerukan pengakuan negara Palestina merdeka. Terlihat ia memegang salinan dokumen pengajuan keanggotaan negara Palestina saat berpidato di Majelis Umum PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Pada hari Jumat (23/9) di PBB, Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, menyerukan sebuah negara Palestina merdeka dalam sebuah pidato negarawan. Penampilannya telah memenangkan simpati Palestina di dunia internasional.

Namun hasil akhir masih belum jelas setelah sebelumnya Amerika Serikat memastikan akan menggunakan hak veto bila proposal itu maju ke Dewan Keamanan PBB. Upaya Abbas bisa jadi hanya membantu sedikit dalam gerakan Palestina merdeka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement