REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Menteri Luar Negeri Spanyol Trinidad Jimenez, Sabtu (24/9) membuat pernyataan cukup mengejutkan terkait konflik Palestina-Israel. Dia menyatakan, Israel sebagai tanah air orang Yahudi sehingga masalah pengungsi Palestina harus diselesaikan.
Jimenez menekankan komitmennya kepada Israel sebagai perwujudan dari proyek untuk menciptakan tanah air bagi orang-orang Yahudi . Dia menceritakan sejak berdirinya, warga Israel telah hidup melalui banyak perang dan telah menderita dari serangan terorisme.
Bagi Spanyol, ujar Jimenez, keamanan lahirnya negara muda ini penting. Dia menyerukan pembentukan sebuah negara Palestina dengan Jerusalem sebagai ibukota bersama dengan Israel. Menurutnya keamanan Israel dan Palestina memerlukan jaminan yang efektif dalam perjanjian perdamaian di masa depan, termasuk kemungkinan partisipasi internasional.
Spanyol mendukung Majelis Umum PBB memberikan status bukan anggota negara pengamat pada Palestina. Hal itu kepada masyarakat internasional bahwa pembentukan negara Palestina merdeka perlu dilakukan.
Jimenez menceritakan dukungan lama Spanyol terhadap perjuangan Palestina melawan penjajahan. Namun, dia juga menekankan pihaknya memiliki hubungan historis antara Spanyol dan Yahudi sejak berabad-abad lalu. "Identitas Spanyol tidak dapat dipahami tanpa warisan Arab dan Yahudi," tambahnya.