Senin 26 Sep 2011 20:19 WIB

Netanyahu Desak Abbas Setujui Pembicaraan Damai Tanpa Syarat

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemimpin Palestina Mahmud Abbas harus menyetujui pembicaraan tanpa prasyarat guna mencapai kesepakatan damai yang telah lama tertunda antara Palestina dan Israel.

"Palestina menginginkan sebuah negara, tetapi mereka harus memberikan kedamaian dalam (Israel) kembali. Apa yang mereka coba lakukan di PBB adalah untuk mendapatkan negara, tanpa memberikan Israel perdamaian, atau memberikan perdamaian untuk Israel dan keamanan," tutur Netanyahu kepada televisi NBC dalam program 'Meet the Press', Ahad (25/9).

"Itu salah. Itu tidak akan berhasil, dan itu kemungkinan gagal," kata pemimpin Israel ini menambahkan. Netanyahu menyinggung subyek pembicaraan tanpa syarat dengan Abbas tersebut di sela-sela sidang Majelis Umum PBB pekan lalu.

"Saya mengatakan di PBB, saya katakan kepada Presiden Abbas, 'Lihatlah kami di kota yang sama. Kita berada di gedung yang sama, demi Tuhan, di PBB... Mari kita duduk bersama dan mulai membicarakan perdamaian," ujarnya.

Tak lupa juga, Netanyahu memberikan saran kepada Abbas. "Jika Anda ingin mendapatkan kedamaian, taruh semua prasyarat Anda ke samping," imbuhnya.

sumber : AFP/Channelnewsasia.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement