REPUBLIKA.CO.ID,NAZARET--Presiden Entitas Zionis Israel Shimon Perez hari Senin (26/9), mengatakan bahwa sejawatnya di Palestina, Mahmud Abbas, adalah presiden Palestina yang mungkin bisa diperoleh Israel. Dia menyerukan untuk melanjutkan perundingan Israel–Palestina.
Media massa Israel mengutip dari Perez, dalam perayaan awal tahun Ibrani yang bertepatan pada hari Kamis mendatang, dia mengatakan bahwa Abbas adalah “presiden terbaik yang memungkinkan kita untuk memperolehnya.”
Dia menambahkan, “Saya menyerukan kepada Abbas, presiden Palestina yang saya hormati dan saya cintai, mari mulai berbicara dengan terbuka dan tentang meskipun di sana ada perbedaan dan saling kritik, biarkan kita mulai.”
Dalam perayaan yang dihadiri para dubes asing di Israel tersebut Perez memperingatkan, “Realitas di kawasan kami sama sekali tidaklah berbahaya.”
Dia menegaskan bahwa Zionis Israel dan Palestina harus kembali ke perundingan. “Sekarang setelah senjata terdiam dan diskusi selesai, harus kembali untuk bekerja. Kondisi hari ini tidak berbeda. Kami mendukung negara Palestina dan dua negara dua bangsa, dan hal itu harus diterjemahkan ke realitas, tidak ada pernyataan setelah hari ini,” tegasnya.
Perez mengatakan, “Perundingan harus berjalan di awal dengan tenang dan menuju dicapainya kesepahaman diam. Dalam perjanjian Oslo kita telah melakukan perunidngan selama 4 bulan tanpa ada media massa. Sekiranya dipublikasi, mana bisa kami mencapai satu pendapat yang disepakati.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
