REPUBLIKA.CO.ID,NAZARET--Sumber-sumber politik Israel mengakui penolakan PM Turki, Rejep Tayep Erdogan atas inisiatif Amerika untuk mengakhiri krisis hubungan Israel dan Ankara. Memburuknya hubungan bilateral dua Negara ini disebabkan serangan militer Israel terhadap Armada Kemanusiaan Untuk Gaza.
Radio Israel, Rabu (27/9) mengungkap isi dari inisiatif yang diusulkan Dubes Amerika di Israel, Dan Shapiro. Radio melaporkan inisiatif berisi permintaan maaf kedua pihak lewat sambungan telepon yang dijadwalkan untuk diterapkan jika mendapat persetujuan PM Turki.
Sumber politik di Turki menegaskan bahwa pemerintahan Turki pimpinan Erdogan masih konsisten pada sikapnya menuntut Israel mencabut blokade Gaza dan meminta maaf secara resmi atas peristiwa serangan terhadap armada kemanusiaan, di samping membayar ganti rugi kepada keluarga korban relawan Turki yang meninggal dalam serangan komando Israel.
Sikap Erdogan menolak usulan saling meminta maaf menunjukkan upaya Amerika memperburuk krisis dan bukan menciptakan ketenangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika