REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Meksiko telah menulis surat kepada Departemen Perdagangan Cina untuk menyampaikan protes tentang praktik yang tidak sehat oleh beberapa pengekspor negara itu dan
mengancam pembalasan perdagangan di masa mendatang, menteri ekonomi mengatakan Rabu.
"Surat itu disertai dengan bukti dan kasus-kasus khusus" yang mengancam perdagangan bebas," kata Bruno Ferrari dalam sebuah konferensi pers di Mexico City dengan perwakilan dari industri-industri termasuk tekstil dan elektronik.
"Kami menyerukan otoritas Cina untuk menempatkan perusahaan-perusahaan yang menggunakan praktIk (tidak sehat) dalam aturan." Ferrari mengkritik perdagangan produk-produk Cina melalui negara ketiga untuk menghindari aturan tentang pertukaran bilateral dan pernyataan produk dengan harga rendah yang gagal untuk menutupi biaya bahan baku mereka.
Ketua Industri Pakaian Nasional, Marcos Cheren, mengatakan harga beberapa produk China bahkan gagal untuk menutup biaya pengiriman dari Asia. "Sembilan dari setiap 10 dolar pakaian yang di ekspor China ke Meksiko masuk ilegal," tambahnya, mengacu pada laporan oleh Kantor Pelayanan Administrasi Pajak.
Ferrari menggarisbawahi bahwa sebuah klausul Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang mencegah Meksiko dari pengenaan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan China akan berakhir pada Desember.
Pada saat itu, "kita akan sangat mematikan pada respon kita jika kita tidak mendapat balasan dari pihak berwenang China."
China adalah pengekspor terbesar kedua untuk Meksiko setelah mitra utama dan tetangga Amerika Serikat. Ekspor China ke Meksiko mewakili sekitar 45 miliar dolar pada tahun lalu, menurut kementerian ekonomi.