Jumat 30 Sep 2011 06:56 WIB

FBI Serbu Pabrik Boeing...Puluhan Pekerja Digelandang

Unit Helikopter di pabrik Boeing
Foto: .
Unit Helikopter di pabrik Boeing

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA - Agen federal menggerebek sebuah pabrik Boeing yang membuat helikopter militer di pinggiran kota Philadelphia pada hari Kamis. Lebih dari tiga lusin orang ditangkap karena kedapatan mendistribusikan atau mencoba untuk mendapatkan obat obat penghilang rasa sakit yang kuat, yang semestinya hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

Penangkapan itu dilakukan oleh FBI dan Drug Enforcement Administration di pabrik dengan 5.400 karyawan di Ridley Park, di mana para pekerja membangun pesawat termasuk helikopter Chinook H-47 dan V-22 Osprey. Pabrik, bagian dari unit Defense, Space and Security Boeing, juga merupakan markas untuk divisi helikopter tersebut.

Kendati menangkap puluhan orang, polisi belum menyimpulkan apa yang terjadi di sana sebagai bagian dari sebuah jaringan perdagangan obat terorganisisasi. Hanya merupakan 'nebula' dari serangkalain aktor intelektual," kata agen DEA, Vito S Guarino.

Semua kecuali satu dari 37 orang yang ditangkap adalah karyawan dan mantan karyawan Boeing, Jaksa AS, Zane Memeger, mengatakan pada konferensi pers. Dia tidak tahu apa pekerjaan mereka dan mengatakan ia tidak mengetahui adanya kecelakaan atau masalah yang melibatkan pesawat yang dibuat oleh para tersangka.

Dakwaan atas 23 orang adalah melakukan distribusi ilegal obat resep, jaksa federal mengatakan. Selain itu, 14 orang lainnya didakwa memiliki obat keras yang harusnya dibeli dengan resep dokter - termasuk obat penghilang rasa sakit jenis fentanil dan oxycodone - yang sedang dijual oleh rekan kerja mereka.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement