REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH - Pemerintah Arab Saudi menandatangani kontrak dengan Pemerintah Mesir untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada musim haji 2011 ini. Rencananya, tidak kurang dari tigapuluh ribu pekerja asal Mesir akan bekerja di Saudi sebagai supir.
"Persetujuan telah dicapai dalam pertemuan di Kairo antara perwakilan Kementerian Haji dan Dalam Negeri Saudi Arabia dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Imigrasi,"Ungkap sumber laman Arab News, Ahad (2/10). Menurutnya, pertemuan tersebut mendiskusikan kebutuhan untuk tenaga kerja musiman dari Mesir untuk bekerja selama musim haji. Kemudian, disepakati bahwa 80% tenaga kerja Mesir yang akan direkrut harus memiliki pengalaman bekerja di musim haji sebelumnya.
Dalam perjanjian, perusahaan Arab Saudi harus memperlakukan tenaga kerja tersebut dengan baik selama bekerja di Saudi. Pekerja Mesir akan dibayar 2.000 riyal untuk tiga bulan dengan penambahan biaya perjalanan.