Kamis 06 Oct 2011 07:06 WIB

Telkom Siapkan Rp 1,7 Triliun untuk Buy Back Saham

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telkom Indonesia Tbk berencana melakukan pembelian kembali atau "buyback" saham publik periode IV tahap II berkisar Rp1,6 triliun hingga Rp1,7 triliun pada akhir 2011.

Direktur Keuangan PT Telkom Sudiro Asno di Jakarta, Rabu malam, mengatakan, kuartal IV biasanya dihiasi libur panjang sehingga realisasi pembelian saham baru digenjot pada tahun depan.

"Pada kuartal IV ini banyak libur, jadi minimal Rp1 triliun lah (dana pembelian kembali saham)," kata Sudiro.

Ia menambahkan bahwa saat ini total jumlah saham dalam portepel yang telah dibeli kembali mencapai 3 persen. Sejak 2005-2009, Telkom telah melakukan "buyback" program I-III dengan nilai sekitar Rp4,263 triliun.

Untuk "buyback" periode IV, Telkom menganggarkan dana sekitar Rp5 triliun. "Buyback" ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange (NYSE).

"Mengapa kami juga 'buyback' di bursa New York karena Telkom telah mencatatkan sahamnya di bursa AS sejak 15 tahun silam atas nama saham biasa seri B," kata Sudiro menjelaskan alasan membeli kembali saham yang tercatat di bursa New York.

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi milik pemerintah ini memiliki nilai pasar sebesar 18 miliar dolar AS (sekitar Rp 162 triliun) untuk saham yang tercatat (listing) di NYSE (bursa New York).

Selain itu, saham Telkom juga diperdagangkan tanpa tercatat (public offering without listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange (TSE). (T.KR-SSB).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement