REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA - Salah satu pendiri Apple, Steve Jobs dikabarkan meninggal. Ia berpulang di usia 56 tahun setelah berjuang lama melawan penyakit kankernya.
Kematian Jobs diumumkan oleh Apple dalam sebuah pernyataan Rabu malam.
Ikon Silicon Valley yang 'menghadiahi' dunia dengan iPod dan iPhone mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan teknologi terbesar di dunia pada bulan Agustus, menyerahkan kendali kepada kepala eksekutif, Tim Cook.
Jobs, yang berjuang melawan bentuk yang jarang dari kanker pankreas, juga mengidap penyakit jantung. Jobs telah didiagnosa dengan kanker pankreas langka pada 2004 silam. Pada Januari tahun ini, Jobs mengundurkan diri dari semua pekerjaannya untuk 'fokus' pada kesehatannya. Namun ia selalu menolak memaparkan kondisinya.
Di bawah Jobs, Apple mengantarkan inovasi beragam, mulai magic mouse yang dioperasikan oleh antarmuka pengguna hingga pemutar media saku iPod, yang menciptakan revolusi musik digital. Perusahaan ini pulalah yang meluncurkan komputer tablet yang popular, iPad, yang memicu bisnis media kembali berproses dalam penemuan dan investasi.
Jobs juga sebagai CEO dalam Pixar Studio, yang menjadikannya kampiun teknologi setara Walt Disney, menghadirkan seni bertutur lewat animasi komputer yang dimulai dengan Toy Story. Kini, Apple terus melebarkan teritorinya ke industri mobile dengan pirantinya yang fenomenal dan sukses di pasaran, iPhone.
"Visi dan kepemimpinan Steve menyelamatkan Apple dan memandunya ke posisi saat ini, sebagai perusahaan teknologi paling inovatif dan berharga di dunia," ujar Kepala Genentech, Art Levinson, mengatasnamakan Dewan Direksi Apple dalam keterangan persnya.