Jumat 14 Oct 2011 11:18 WIB

Kerugian Akibat Reaktor Fukushima Mencapai Rp 654,1 Triliun

PLTN Fukushima
Foto: AP/Tokyo Electric Power Co. via Kyodo News
PLTN Fukushima

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO-- Nilai kerugian akibat bencana Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi diperkirakan mencapai 74 miliar dolar AS, ungkap Dewan Keamanan Nuklir Jepang pada Kamis.

Pembongkaran empat tangki reaktor memerlukan biaya 14,9 miliar dolar AS sedangkan 52 miliar dolar AS akan digunakan untuk ganti-rugi, pembersihan tanah yang mengandung radioaktif dan upaya pembenahan lain.

Dana khusus dari pemerintah yang dibentuk setelah bencana itu menjadi pendanaan bagi proyek tersebut. Dana itu berasal dari anggaran negara dan bantuan dari lembaga keuangan serta pihak lain.

Pengelola PLTN Fukushima Daiichi, TEPCO, akan membayar biaya tersebut pada beberapa tahun ke depan. Biaya pembenahan tidak termasuk dalam kerugian yang dialami pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Hal itu menjadi alasan kenapa tenaga nuklir masih menjadi tenaga termurah --kurang dari satu dolar AS per kilowatt-- sehingga lebih murah dua kali lipat daripada tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air.

Peninjauan terhadap pembiayaan tersebut akan dikoreksi dan tenaga nuklir akan kehilangan peminat serta statusnya sebagai sumber tenaga listrik termurah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement