REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH - Pemerintah Kamboja untuk sementara menghentikan pengiriman tenaga kerjanya ke Malaysia. Seiring dengan itu, mereka melarang para TKW mereka baik secara legal maupun ilegal bekerja di jiran ini. Pelarangan dilakukan menyusul meningkatnya angka kekerasan dan pelecehan atas TKW sektor domestik asal Kamboja.
Aturan penghentian pengiriman TKW ditandatangani langsung oleh Perdana Menteri Hun Sen. Langkah ini diambil pemerintah untuk merespons "sejumlah informasi negatif" yang mereka terima atas para pekerja rumah tangga asal Kamboja.
"Kami mempertimbangkan untuk menghentikan pengiriman tenaga kerja dalam jangka waktu yang belum kami tentukan," kata Menteri tenaga Kerja kamboja, Oum Mean.
Beberapa waktu lalu, para penggiat hak azasi manusia Kamboja menyoroti puluhan kasus pelecehan seksual, kerja melebihi kapasitas, dan eksploitasi terhadap para TKW Kamboja. Negara ini tiap tahun mensuplai sekitar 50 ribu TKW ke Malaysia sebagai pekerja di sektor rumah tangga.