REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Sejumlah tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari satu perjanjian penyerahan seorang tentara Israel akan ditampung Turki,kata kantor berita Anatolia, Senin (17/10).
Kantor berita itu melaporkan sumber-sumber diplomatik mengatakan Turki akan menampung sejumlah tahanan yang dibebaskan bersama dengan Qatar dan Mesir.
Turki menganggap perjanjian antara Israel dan Hamas tentang pertukaran tahanan Palestina dengan prajurit Israel Gilad Shalit itu sebagai satu bantuan pada perdamaian di kawasan itu dan akan memainkan perannya dengan menerima para tahanan Palestina itu, kata Anatolia.
Stasiun televisi Turki NTV mengatakan 10 dari para tahanan itu akan tiba di Istanbul dengan menumpang pesawat dari Mesir, tetapi tidak merinci lebih jauh. Satu kelompok 40 tahanan Palestina akan dikirim ke Turki, Suriah dan Qatar, kata Hamas, Senin.
Israel mulai membebaskan 1.027 tahan dalam dua tahap Selasa untuk ditukarkan dengan Shalit,yang ditangkap oleh para pejuang Gaza tahun Juni 2006.
Ikuti Whatsapp Channel Republika