Selasa 18 Oct 2011 19:09 WIB

Hillary Clinton Mendadak Kunjungi Libya

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton Selasa terbang ke Tripoli dalam kunjungan yang tak diumumkan sebelumnya pada saat penguasa baru Libya berusaha untuk menghancurkan kantong terakhir perlawanan para pejuang pro-Muamar Gaddafi.

Sebagai pejabat kabinet AS pertama yang secara resmi mengunjungi Libya sejak 2008, ketika Washington ingin menjalin hubungan baru dengan Gaddafi, Hillary berusaha meningkatkan hubungan dengan para penguasa baru dan mempromosikan transisi menuju demokrasi Libya.

Dalam kunjungan kilat di tengah keamanan yang ketat, Kepala Diplomat AS itu akan bertemu dengan Ketua Dewan Transisi Nasional (NTC) Mustafa Abdel Jalil, Perdana Menteri sementara Mahmud Jibril serta Ali Tarhuni, menteri perminyakan dan keuangan.

Kunjungannya ke negeri yang kaya minyak itu terjadi setelah kunjungan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan serta menteri luar negeri dari Inggris, Italia, dan Kanada.

Berbicara dalam penerbangan dari Washington ke Tripoli, melalui Malta, seorang pejabat senior departemen luar negeri Amerika Serikat mengatakan, Amerika Serikat bertujuan untuk menempa hubungan dengan orang-orang sipil baru Libya karena angin dukungan misi serangan udara NATO yang didukung Amerika telah mengendor.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement