Kamis 20 Oct 2011 19:08 WIB

Moammar Qaddafi Diklaim Tertembak dan Tertangkap, Oposisi Bersorak

Pasukan pemberontak anti-Qaddafi di Sirte merayakan tertangkapnya Qaddafi
Foto: Reuters
Pasukan pemberontak anti-Qaddafi di Sirte merayakan tertangkapnya Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI — Pemimpin Libya, Moammar Qaddafi, dikabarkan ditangkap dan terluka di kedua kakinya akibat ditembak. Kabar itu disampaikan pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC), Abdel Majid, Kamis (20/10).

"Ia ditangkap. Ia terluka di kedua kakinya. Ia diangkut dengan ambulans," ujar pejabat utama militer NTC, lewat sambungan telepon.

Departemen Luar Negeri AS, mengatakan belum bisa mengonfirmasi keabsahan penangkapan tersebut, meski seorang pejuang dari pemerintah Libya di Sirte mengaku pada Reuters, ia menyaksikan langsung dengan matanya tertangkapnya mantan pemimpin Libya itu oleh pasukan oposisi NTC.

Pemerintah transisi Libya menangkap Qaddafi di kampung halamannya yang sekaligus mengakhiri pengepungan selama dua bulan. Penangkapan di Sirte itu berarti NTC harus memulai menempa sistem demokrasi baru yang mereka janjikan sendiri begitu rezim Qaddafi berhasil dijatuhkan.

Rezim Qaddafi digulingkan oleh pasukan pemberontak pada 23 Agustus setelah 42 tahun berkuasa di negri Afrika yang kaya minyak tersebut.

"Sirte telah dibebaskan. Tak ada lagi pasukan Qaddafi," ujar kepala operasi Sirte kawasan timur, Koloner Yunus Ali Abdlai. "Kami kini mengejar bawahan-bawahannya yang melarikan diri."

"Libya dari timur ke barat sudah bebas sekarang," teriak pejuang oposisi Malik Al Gantri, pemuda dari Tripoli yang ikut terjun di pertempuran Sirte dalam dua pekan. "Saya berharap bisa kembali ke rumah sekarang," ujarnya. "Saya ingin bertemu ibu saya."

Sementara ratusan pejuang NTC berkumpul di pusat kota Sirte berteriak "Allahu Akbar" sambil menembakkan peluru ke udara seraya menari di jalan. Seorang pria berusia 65 tahun dengan satu mata buta, mengendarai sepeda gunung dan menyandang senapan AK47 serta bender Libya.

"Ini hari terbaik dalam hidup saya," ujar Al Sharas Thawban. "Seluruh kota Sirte bebas dari si kriminal Qaddafi."

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement