REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI - Raja Arab Saudi, Abdullah, meninggalkan rumah sakit, Sabtu (22/10), setelah operasi punggung dan akan meneruskan perawatan di sebuah klinik kerajaan. Raja Abdullah meninggalkan rumah sakit setelah mendapat kabar bahwa adik laki-lakinya, Putra Mahkota Sultan, meninggal karena kanker di New York, Sabtu dini hari.
"Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah bin Abdolaziz al-Saud, telah meninggalkan King Abdulaziz Medical City Sabtu malam ini ... setelah Tuhan menyayanginya dengan kesehatan untuk meneruskan perawatan di klinik di istananya," kata Istana Kerajaan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi SPA.
Raja Abdullah yang berusia akhir 80-an ini telah menjalani operasi yang berhasil mengetatkan tulang sendi di sekitar tulang punggungnya. Ini merupakan operasi ketiga kalinya yang dilakukan pada Jumat.
Garis suksesi di Arab Saudi tidak bergerak secara langsung dari ayah ke anak laki-laki tertua. Tapi, garisnya bergerak mengikuti barisan anak-anak laki-laki pendiri kerajaan itu, Raja Abdulaziz Ibn Saud, yang meninggal pada 1953.
Giliran berikutnya setelah Sultan adalah Pangeran Nayef, menteri dalam negeri sejak 1975, yang diperkirakan berusia akhir 70-an. Nayef memiliki reputasi lebih konservatif ketimbang kakak-kakak laki-lakinya.
Nayef telah menjadi wakil perdana menteri kedua pada 2009. Dia sebelumnya telah menerima kekuasaan di kerajaan saat ketidakhadiran berbarengan saudara-saudara tuanya Abdullah dan Sultan.