Selasa 25 Oct 2011 15:58 WIB

Palestina Diminta Lebih Aktif Lobi Komunitas Internasional

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bendera Palestina
Bendera Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terkait perjuangan Palestina mencapai kemerdekaannya, Kongres untuk pembebasan Al-quds dari Maroko bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI). sepakat memperkuat kerjasama dalam memberikan dukungan

Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam mendukung kedaulatan penuh Palestina, melalui usaha menjadikan Palestina menjadi anggota PBB. Kerjasama yang dimaksud melobi komunitas internasional.

"Ada banyak negara yang mendukung Palestina menjadi anggota PBB. Tentu dukungan itu perlu ditingkatkan, sehingga mampu memberikan tekanan kepada AS agar menerima keanggotaan Palestina di PBB," kata dia.

Saat ini, menurut Junaidi, Palestina telah menjadi anggota Unesco. Keanggotaan Palestina itu merupakan modal yang sangat bagus. Sebab, Palestina memiliki kesempatan untuk lebih banyak bergaul dengan komunitas Internasional.

"Disinilah letak pentingnya, kerjasama MUI dan Kongres untuk Pembebasan Al-Quds dalam membantu Palestina melobi komunitas internasional.Kami optimis, suatu saat nanti Palestina akan mendapatkan haknya," kata dia.

Sekjen Kongres Untuk Pembebasan Al-quds, Said Kh. El-Hassan mengungkap terlepas dari banyaknya dukungan, sudah saatnya Palestina untuk terus aktif dalam memperjuangkan nasibnya sendiri. Sebab, selama ini Palestina juga disibukan dengan perpecahan antar mereka sendiri. "Saya kira, Palestina jangan menyerah untuk memperjuangkan haknya," paparnya.

Dalam mencapai tujuan itu, Kata Said, PLO memiliki peranan penting. Sebab PLO mewakili 11 juta warga Palestina.

Dengan representasi demikian besar warga Palestina, PLO memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. "Karenanya, kami juga mendukung PLO untuk tetap menjadi representasi Palestina," ujarnya.

Soal Hamas, Said mengatakan, organisasi ini mungkin memiliki mendapat dukungan di dalam negeri. Tapi dalam konteks luar negeri, Hamas tidak mendapat banyak dukungan. Pada bagian ini, tentu akan menyulitkan Palestina guna mencapai tujuannya.

"Sebagian negara Arab dan komunitas internasional belum menerima Hamas. Saya pikir, kesatuan nasional mempermudah pencapaian tujuan nasional," ungkapnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin menilai dukungan terhadap Palestina terus dilakukan sampai kapanpun. Sebab, sudah menjadi komitmen umat Islam di seluruh dunia, untuk membantu saudaranya, Palestina untuk merdeka dan berdaulat.

"Saya kira, MUI menyambut baik ajakan saudara-saudara dari Maroko yang tergabung dalam kongres untuk Pembebasan Al-quds. Dengan kerjasama kedua belah pihak, berbagai konsep pemikiran, informasi dan solusi tentu akan lebih mudah dibuat dan dilaksanakan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement