Selasa 25 Oct 2011 19:10 WIB

NTC Ikuti Fatwa Mufti Libya: Qaddafi Takkan Dibawa ke Masjid dan Dishalatkan

Jenazah Qaddafi
Jenazah Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Dewan Transisi Nasional Libya (NTC), Mustafa Abdel Jalil mengatakan, "NTC tengah berusaha untuk menguburkan jenazah Muammar Qaddafi sesuai dengan fatwa salah satu ulama Libya."

Seorang mufti Libya, Sheikh Sadiq al-Ghariany memfatwakan larangan membawa jenazah Qaddafi ke masjid untuk dishalati. Ia juga melarang jenazah diktator itu dikuburkan di pemakaman umat Islam.

Al-Ghariany menegaskan, jenazah Qaddafi harus dimakamkan di tempat rahasia supaya tidak dijadikan tempat suci bagi sebagian pendukungnya. Karena hal itu akan menyebabkan terjadinya fitnah bagi Libya.

Berdasarkan fatwa tersebut, kerabat Qaddafi dapat menunaikan shalat jenazah untuknya. Namun acara shalat jenazah tersebut tidak dilaksanakan secara resmi.

Menurut rencana, jenazah diktator terbunuh Muammar Qaddafi dan putranya, Mutassim Gaddafi akan dimakamkan pada hari ini Selasa (25/10).

Pada 17 Februari lalu, rakyat Libya bangkit melawan pemerintah diktator Qaddafi yang telah berkuasa selama 42 tahun. Tanggal 23 Agustus mereka berhasil meruntuhkan pemerintahan Qaddafi. Sebelumnya, pada 20 Oktober mereka menangkap Qaddafi hidup-hidup, namun kemudian Qaddafi terbunuh.

sumber : IRIB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement