REPUBLIKA.CO.ID,RIO DE JANEIRO - Aksi Occupy Wall Street (OWS/Pendudukan Wall Street) di New York kini merambah Rio de Janeiro yang merupakan kota terbesar kedua Brasil. Sekitar 150 aktivis membentangkan tulisan-tulisan dan slogan-slogan anti-kapitalisme pada Rabu (26/10) waktu setempat.
"Tahun 2012 Adalah Akhir dari Dunia Kapitalis," bunyi salah satu tulisan. "Mengapa dunia untuk semua orang, tapi begitu banyak orang yang lapar?" bunyi satu tulisan lainnya bernada tanya.
Aksi yang diberi nama 'Menduduki Rio' itu terinspirasi oleh demonstrasi serupa di Spanyol dan Amerika Serikat.
Para aktivis terinspirasi oleh protes "kemarahan" yang merebak di Madrid. Demonstran "Pendudukan Wall Street" di New York juga ikut menulari aksi 'Menduduki Rio'.
Para demonstran selama akhir pekan ini berkemah di tenda-tenda di Plaza Cinelandia. "Tindakan ini tidak cukup untuk memerangi gejala tanpa mengatasi penyebabnya," kata seorang pengunjuk rasa perempuan yang lulusan studi lingkungan. "Penyebab sebagian besar masalah dunia kita adalah sistem kapitalis."
Para pengunjuk rasa Brazil kebanyakan berasal dari sekolah menengah dan mahasiswa. Ada juga para anggota partai-partai kiri. Banyak di antaranya menjalin kontak langsung secara online dengan aksi-aksi protes serupa di seluruh dunia.
Para pengunjuk rasa Brazil juga marah atas pengambilalihan paksa untuk membangun infrastruktur bagi Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 serta pembangunan bendungan raksasa Belo Monte di wilayah negara bagian Amazon, Para.
Kelompok sejenis juga berkemah di pusat kota Sao Paulo, ibu kota industri dan keuangan Brazil, sejak 15 Oktober lalu.