REPUBLIKA.CO.ID, CHANDLER, AS — Seorang ibu dari empat orang anak di Chandler, kota negara bagian Arizona, Amerika Serikat menerima sepucuk surat dari kuasa hukum Mc Donald. Pesan surat itu yakni melarang si wanita untuk menginjakkan kaki di delapan McDonald area di Phoenix dan mengancamnya melanggar properti orang lain bila ia nekat melakukan.
Maklum saja, warga Chandler tersebut, Erin Carr-Jordan adalah aktivis yang getol menyuarakan kebersihan area bermain di McDonald. Ia mengklaim patogen yang ia temukan di area bermain itu mengancam kesehatan anak-anak.
Masalahnya ia berstatus sebagai instruktur di Arizona State University, sehingga suaranya berpotensi didengar banyak orang. Tentu saja McDonalds gusar dan tak bisa tinggal diam.
Carr-Jordan mengeluhkan insiden itu kepada Partai Republik di Arizona. Ia meyakini surat itu dipicu dengan kunjungannya berulang kali di McDonalds kawasan Gilbert. Carr-Jordan menegaskan telah menemukan bakteri yang tahan antibiotik, yakni Staphilococus, yang dikenal menyebabkan infeksi mengancam hidup, dalam area bermain restoran tersebut.
Menanggapi tuduhan Carr-Jordan, juru bicara McDonald di Illinois mengatakan perusahaan akan terus berupaya melakukan pembicaraan dengan Carr-Jordan untuk menyelesaikan masalah yang menjadi keprihatinan wanita itu. Namun ia menambahkan perbuatan terkini Carr-Jordan telah menggangu karyawan sekaligus pelanggan McDonalds.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
