REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Wakil Deputi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina, Naji Serhan, mengatakan jalur Gaza membutuhkan lebih dari 17 ribu unit rumah untuk mengimbangi laju penduduk setiap tahunnya.
"Jumlah keluarga setiap tahunnya bertambah sekitar 17 ribu," kata dia seperti dikutip infopalestina.com, Jum'at (28/10).
Serhan menyatakan saat ini jumlah penduduk Jalur Gaza pada pertengahan tahun 2011 mencapai lebih dari 600 ribu jiwa. Jumlah tersebut merujuk pada data terakhir Pusat Data Statistik Palestina dan Departemen Dalam Negeri.
"Setiap keluarga membutuhkan sebuah rumah atau sebuah flet apartemen baru, di tengah keterbatasan kemampuan dan sumber daya, serta kenyataan bahwa masyarakat Gaza didominasi kaum muda atau mayoritasnya adalah orang-orang muda," kata dia.
Serhan mengatakan semenjak blokade, Jalur Gaza mengalami kekurangan unit-unit perumahan mencapai 70 ribu untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan demografi.