REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--Perdana menteri Palestina, Ismael Haneya mengumumkan, pihaknya akan segera membangun mimbar khusus bagi masjid Al-Aqsha, sebagai kabar gembira tentang semakin dekatnya pembebasan Al-Aqsha.
Dalam pernyataanya di acara syukuran pembebasan tawanan Amir Sarhan, Jum’at (28/10) di Gaza Haneya mengatakan, "Kami telah menugaskan pihak-pihak terkait untuk memulai pembangunan mimbar masjid Al-Aqsha, seperti apa yang dilakukan Shalahuddin yang juga mempersiapkan mimbar Al-Aqsha sebelum pembebasan."
Ia mengisyaratkan, kebijakan ini diambil berdasarkan rekomendasi dari mantan tawanan Jerusalem, Dr. Abdul Aziz Umar dalam sambutannya pada acara penghargaan di universitas Islam. "Kami percaya pada Allah bahwa kami kebih dekat dengan kebebasan, sebagaimana janji Allah tentang penaklukan Al-Quds hingga berkibarnya bendera Tauhid."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
