Senin 31 Oct 2011 07:22 WIB

Hujan Salju, Tiga Juta Orang tak Peroleh Listrik di AS

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Sebanyak tiga juta orang tak memperoleh listrik, Ahad (30/10), setelah U.S Northeast diguyur salju dini yang tak biasa yang mulai turun sehari sebelumnya, dan tiga orang telah tewas karena penyebab yang berkaitan dengan salju.

Listrik padam di sebagian besar daerah mulai dari Maryland sampai Maine, kata pemerintah setempat sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin. Negara bagian Connecticut paling parah diguyur salju, dan lebih dari 750.000 rumah tak memperoleh listrik, kata Gubernur Dannel Malloy dalam taklimat Ahad pagi.

Jumlah tersebut memecah rekor negara bagian yang terjadi pada Agustus, saat Badai Irene menerjang East Coast. Malloy memperingatkan sebagian warga mungkin menghadapi pemadaman listrik selama satu pekan.

Keadaan bertambah parah saat badai salju bergerak ke utara. Masyarakat di Massachusetts barat termasuk di antara yang paling parah diguyur salju. Salju setebal 27 inci mengguyur Plainfield, dan Windsor --yang berdekatan-- diguyur salju setebal 26 inci pada Sabtu pagi.

Keadaan juga buruk di berbagai tempat lain. Massachusetts Emergency Management Agency, Ahad, melaporkan lebih dari 650.000 orang tak memperoleh listrik di negara bagian itu. Sebagian 271.000 warga di negara bagian New Jersey juga tak memperoleh pasokan listrik.

Sampai Ahad pagi, tiga korban jiwa dilaporkan berkaitan dengan salju: masing-masing satu di Pennsylvania, Connecticut dan Massachusetts. Semua korban meninggal akibat pohon tumbang, kecelakaan lalulintas dan kabel listrik yang jatuh.

Badai salju langka pada Oktober mulai terjadi di negara bagian Mid-Atlantic dan Northeastern, saat salju tebal dan basa mengguyur pada Sabtu (29/10), dan diperkirakan berlangsung sampai Ahad malam.

sumber : antara/xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement