Senin 31 Oct 2011 17:18 WIB

Ulama Harapkan Warga Muslim Brunei tak Malu Jadi Petani atau Nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SRI BEGAWAN - Pertanian, peternakan dan perikanan membawa peluang besar bagi komunitas Muslim untuk menciptakan peluang kerja dan investasi. Apalagi industri produk halal tengah berkembang di dunia.

 

Prospek cerah itu disampaikan Imam Masjid Jame 'Ashar Hassanil Bolkiah, Dato Seri Setia Awg Haji Lamit bin Haji Ibrahim saat perayaan Hari Petani dan Nelayan, Senin (31/10). "Pertanian, peternakan dan perikanan merupakan sumber daya yang harus dimanfaatkan dengan bijak," paparnya.

 

Sang imam mengatakan menjadi seorang petani atau nelayan setara dengan profesi lainnya karena, imbuhnya, Allah SWT memberikan rezeki bagi hambanya yang hendak bekerja keras. "Sekarang pertanian, peternakan dan perikanan menjadi lebih dikomersialisasikan, berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata dia.

 

Menurut Imam, berbagai strategi telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara. Dalam mendukung program tersebut, imam mendesak umat untuk menjadi bijaksana dalam mengambil kesempatan tersebut.

 

"Menjadi seorang petani atau nelayan adalah pekerjaan saleh. Kalian harus bangga, sama seperti saudara kalian yang bekerja sebagai guru, dokter dan profesi lainnya."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement