Selasa 01 Nov 2011 07:58 WIB

Hamas: Keanggotaan Palestina di Unesco Langkah Penting Lindungi Masjid Al Aqsha

Masjid Al Aqsha
Foto: .
Masjid Al Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gerakan Islam Hamas yang bermarkas di Damaskus Senin menyambut keputusan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) untuk memberikan keanggotaan penuh Palestina dalam organisasi itu.

Keputusan itu merupakan "langkah penting dalam mendukung perjuangan Palestina yang akan membantu melindungi tempat suci dan warisan Palestina dalam menghadapi Zionis, bagi warisan kita dan kuil-kuil, terutama Masjid Aqsha serta Yerusalem," kata Hamas dalam satu pernyataan yang diperoleh Xinhua di Damaskus.

Otoritas Nasional Palestina (PNA) memenangkan keanggotaan penuh dalam pemungutan suara Senin pada konferensi umum organisasi di Paris. Sebanyak 107 negara anggota memilih untuk menerima pengajuan keanggotaan Palestina, sementara 14 negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel, memberikan suara menentang.

Pemungutan suara dalam mendukung Palestina oleh sebagian besar negara jelas "menunjukkan kesadaran masyarakat internasional tentang keadilan bagi bangsa kita, juga karena skandal-skandal kebrutalan pendudukan serta bias dari pemerintah AS atas persoalan itu, selain kebijakan rasisnya," kata Hamas.

Gerakan ini juga mendesak semua organisasi PBB untuk menekan Israel menghentikan pelanggaran atas tempat-tempat suci Kristen dan Muslim.

Anggota politbiro Hamas, Izzat Rishq, memuji keputusan UNESCO dalam satu pernyataan sebagai "refleksi nyata dari posisi masyarakat internasional" yang mendukung perjuangan rakyat Palestina dan dengan sasaran yang sah.

Dia mengutuk sikap Amerika Serikat, yang katanya "selalu mendukung Israel," dan mendesak masyarakat internasional untuk membantu rakyat Palestina dalam mencapai hak-hak sah mereka, terutama pembentukan satu negara merdeka dan hak-hak para pengungsi untuk kembali ke tanah airnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement