Jumat 04 Nov 2011 17:45 WIB

Meningkat, Tekanan AS dan Sekutunya ke Iran

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Amerika Serikat, Inggris dan Perancis meningkatkan tekanannya terhadap Teheran menjelang rilis yang akan dikeluarkan PBB pekan depan tentang rincian baru dari program militer Nuklir Iran.

Washington dan teman-teman aliansinya menuding Iran mengembangkan kemampuannya memproduksi senjata atom di bawah kedok program energi nuklir sipil. Iran membantah ingin membuat bom atom dan menegaskan program nulirnya bertujuan untuk menghasilkan listrik.

Laporan Badan Energi Atom Internasional PBB atau IAEA itu diharapkan akan mengungkap rincian intelejen yang menunjuk pada skala program nuklir militer Iran, sambil berhenti sesaat mengatakan secara terbuka bahwa Teheran berusaha membangun senjata semacam itu.

"Satu masalah khusus yang ingin aku sebutkan adalah ancaman yang terus ditimbulkan oleh program nuklir Iran," kata Presiden AS, Barack Obama menjelang KTT G20 di resor Cannes, Perancis.

"IAEA dijadwalkan untuk merilis laporannya tentang program nuklir Iran minggu depan. Aku dan Presiden Perancis Nicholas Sarkozy setuju untuk tetap mempertahankan tekanannya terhadap Iran untuk memenuhi kewajibannya," tambah Obama.

AS, Uni Eropa dan semua sekutunya di seluruh dunia telah memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Teheran karena menolak menghentikan program pengayaan uraniumnya, yang dipercaya Barat mernjadi jantung dari program bom atom Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement