REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – PM Palestina Ismail Haniya mengatakan aksi solidaritas merupakan strategi terbaik untuk membebaskan Palestina dan hak-haknya.
Saat berbicara usai shalat Jumat di Masjid Asy-Syati Raya, Haniya menegaskan Israel tidak akan pernah rela meninggalkan Palestina walau satu jengkal pun. Untuk itu, aksi solidaritas akan membantu Palestina untuk mendapatkan haknya.
"Saya kira blokade terhadap Gaza pasti akan berakhir dengan aksi solidaritas bangsa-bangsa dunia yang mendukung rakyat Palestina," kata Haniya kepada relawan Miles of Smiles yang baru saja tiba di Gaza, seperti dikutip infopalestina.com, Jum'at (4/11).
“Kami menghargai kedatangan kalian ke sini. Inilah Palestina, sepanjang sejarah dia tetap satu dan bersatu untuk umat," tegas Haniya.
PM Haniya juga menyambut baik kapal relawan dari Turki dan mengecam tindakan pembajakan Israel terhadap tersebut. Ia pun meminta kepada dunia agar bersikap tegas terhadap Israel. “Saat ini, kita sedang memblokade Israel dan para penjajah lainnya," papar Haniya.
Sementara itu, koordinator konvoi Miles of Smiles, Isham Yusuf, menegaskan bahwa konvoi-konvoi bantuan akan terus berlanjut untuk menembus dan membebaskan blokade dari Jalur Gaza dan mengusir Israel dari Palestina.
“Kami datang untuk mengatakan kepada dunia, tidak seorang pun bisa menghalangi kami untuk tiba di keluarga kami. Bangsa Palestina tidak akan menyerah. Sebab blokade bukan tindakan bermoral tapi ilegal dan tidak manusiawi. Kami akan mengalahkan dengan izin Allah,” tegas Yusuf.