REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya enam orang tewas akibat banjir di kota pelabuhan Genoa, Italia, kemarin. Dua korban diantaranya adalah anak-anak yang terendam di lobi sebuah apartemen tempat mereka berlindung dari hujan. Satu wanita tewas akibat terhimpit mobil yang terseret arus air. Beberapa orang juga dilaporkan hilang di dalam kota.
"Ini adalah tragedi yang betul-betul tidak diharapkan,' kata Walikota Genoa, Marta Vicenczi seperti yang dikutip BBC News Europe, Jumat (04/11).
Dari tayangan televisi BBC diperlihatkan banjir memenuhi toko, apartmen, hingga rumah-rumah warga. Mobil-mobil tampak mengambang di jalan-jalan raya. Para petugas pun mendesak warga untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi, karena dua sungai ikut meluap akibat hujan yang tak kunjung berhenti.
Petugas pemadam kebakaran pun menurunkan perahu karet untuk langkah evakuasi. Akses jalan raya dan penerbangan ke dan menuju kota Genoa juga ditutup untuk sementara waktu. Perdana Mentri Italia, Silvio Berlusconi pun telah memerintahkan perlindungan ekstra kepada para warga yang terkena banjir.
Hujan deras melanda sebagian besar kawasan utara Italia. Selain Genoa, Banjir dilaporkan juga terjadi di wilayah Venice. Laporan wartawan BBC, Peter Gibbs menyebutkan bahwa hujan di Genoa kali adalah yang terparah selama sepekan.
Sebelumnya, pemerintah Italia telah mengumumkan keadaaan darurat untuk wilayah utara barat Liguaria dan Tuscany, setelah ada badai menyerang kedua kawasan itu. Sepuluh orang dilaporkan tewas dalam insiden nahas tersebut.
"Orang-orang harus menghindari jembatan dan sungai dan jangan tidur di lantai bawah, atau wilayah yang gampang kebanjiran, " kata Renata, seoarang pejabat darurat lokal yang membantu evakuasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika