REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pria meledakkan dirinya dalam satu serangan bom bunuh diri yang gagal Sabtu di Pakistan baratdaya, di mana lonjakan kekerasan sektarian baru-baru ini telah menewaskan puluhan Muslim Syiah.
Bahan peledak pembom itu meledak saat dia sedang menuju ke target di kota Bazara yang didominasi Syiah, di pinggiran Quetta, ibu kota Baluchistan yang kaya minyak dan gas, kata polisi.
Provinsi yang dilanda pemberontakan itu terletak di perbatasan Iran dan Afghanistan.b "Itu adalah serangan bunuh diri yang gagal, pembom sedang menuju ke kota Bazara yang berpenduduk Syiah," kata Hamid Shakeel, seorang perwira senior polisi kepada AFP.
"Sebuah masjid Syiah juga terletak di daerah itu. Rupanya Syiah adalah sasaran, tetapi ledakan itu meledak sebelum waktunya."
Baluchistan telah menjadi titik nyala meningkatnya kekerasan sektarian antara mayoritas Muslim Sunni Pakistan dan minoritas Syiah, yang jumlahnya sekitar seperlima dari 167 juta penduduk negara itu.
Baluchistan juga penuh dengan militansi Islam dan pemberontakan daerah yang dilancarkan oleh separatis yang bangkit pada tahun 2004 menuntut otonomi politik, dan bagian laba yang lebih besar dari kekayaan kawasan sumber daya alam.