REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil tetap Iran untuk Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Ali-Asghar Soltanieh, Selasa (8/11), mengatakan laporan badan PBB itu mengenai program nuklir Iran adalah tak seimbang, tak profesional dan bermotif politik.
Komentar Soltanieh disampaikan saat Direktur Jenderal IAEA Yukia Amano mengeluarkan laporan di Wina, yang menuding kegiatan Iran bertujuan membuat senjata nuklir. "Laporan Amano bukan sesuatu yang baru dan itu adalah pengulangan dari tuduhan terdahulu terhadap Teheran, "kata Soltanieh sebagaimana dilaporkan Fars.
Iran sudah menjawab semua tuduhan itu dan telah membutkikan semuanya tak berdasar, tambah Soltanieh.
Dengan mengulangi tuduhan yang sama, Amano merusak suasana konstruktif yang telah tercipta antara Iran dan IAEA dalam beberapa bulan belakangan, kata utusan Iran tersebut kepada kantor berita setengah resmi ISNA, Selasa.
Amano telah mempersiapkan laporan itu di bawah tekanan negara tertentu Barat, termasuk Amerika Serikat, kata Soltanieh kepada ISNA, seperti dikutip Xinhua.
Iran telah berulangkali berkeras mengenai sifat damai dari program nuklirnya, negara Barat tetap saja menyampaikan keprihatinan bahwa "Iran akan memanfaatkan pengayaan uranium untuk membuat senjata nuklir".