Kamis 10 Nov 2011 06:38 WIB

Gempa 5,6 SR Goyang Turki, 18 Bangunan Rata

Rep: Antara/Reuters/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Sedikitnya 18 bangunan, termasuk dua hotel, roboh di Turki timur setelah gempa yang berkekuatan 5,7 skala Richter mengguncang daerah sebelah selatan kota Van dekat poerbatasan Iran, Rabu (9/11), kata televisi pemerintah Turki.

Saluran berita TRT Haber mengatakan, sejumlah besar orang terperangkap di bawah puing-puing bangunan dan petugas penyelamat terlihat memeriksa reruntuhan. Gempa itu terjadi kurang dari tiga pekan setelah gempa besar mematikan melanda Turki.

Badan Penanganan Darurat dan Bencana Turki mengatakan, korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Minggu (23/10) itu mencapai sekitar 600 dan lebih dari 4.000 orang cedera. Sekitar 10.000 orang kehilangan tempat tinggal setelah gempa tersebut, Lebih dari 200 orang diselamatkan dari bangunan-bangunan yang roboh sejak gempa itu.

Observatorium Kandilli dan Lembaga Riset Gempa Turki mengatakan, gempa 23 Oktober itu terjadi pukul 10.41 GMT (pukul 17.41 WIB), dengan kekuatan 7,2 skala Richter dan kedalaman lima kilometer. Observatorium Kandilli mengatakan, pusat gempa itu terletak di desa Tabanli, 20 kilometer sebelah utara kota Van.

Lebih dari 20 gempa susulan mengguncang daerah itu, yang semakin membuat takut penduduk yang telah berhamburan ke jalan ketika gempa dahsyat pertama terjadi. Turki terletak di kawasan rawan gempa dan hampir setiap hari diguncang gempa-gempa kecil.

Pada 1999, dua gempa besar menewaskan lebih dari 20.000 orang di Turki baratlaut. Gempa mengguncang provinsi Van pada November 1976, menewaskan 5.291 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement