REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Satu ledakan menghantam pipa gas antara Mesir, Israel dan Yordania pada Kamis pagi di Sinai Utara untuk keenam kalinya dalam tahun ini dan yang pertama sejak pemompaan dilanjutkan pada 24 Oktober, kata seorang sumber keamanan kepada Reuters.
Ledakan itu terjadi di dekat daerah Mazar, 60 kilometer (37 mil) di barat kota Al-Arish. "Indikasi awal adalah bahwa ini sabotase," kata sumber itu.
Pipa telah ditutup, katanya menambahkan. Warga di Al-Arish mengatakan kepada Reuters bahwa api bisa dilihat dari kota tersebut. Belum diketahui pelaku ledakan itu dan kemungkinan adanya korban jiwa.
sumber : Antara/Reuters
Advertisement