REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM – Tentara Israel secara tidak sengaja menembak mati warga Yahudi yang tinggal di West Bank, Jumat (11/11). "Tentara mengira lelaki tersebut adalah militan Palestina," ujar pemimpin tentara.

Para tentara yang berjaga di pos pemeriksaan dekat Hebron menembak mobil itu karena dikemudikan dengan cepat. Mereka melihat hal itu sebagai ancaman. Warga Palestina yang berjuang untuk negaranya di West Bank terkadang menggunakan mobil untuk menyerang tentara Israel dan warga. 

Dua orang lainnya yang berada di dalam mobil terluka karena tembakan. Seorang tentara Israel juga terluka karena secara tidak sengaja terserempet oleh mobil truk yang melewati tempat kejadian.

Korban tersebut merupakan salah satu pendiri perjanjian Ottniel. "Korban mengemudikan mobil dengan cepat karena akan mendatangi doa pagi di Hebron," ujar Yehuda Glick, juru bicara korban.

Sebanyak 500 ribu warga Israel dan 2,5 juta warga Palestina tinggal di West bank dan Yerusalem Timur. Israel telah menetap di sana sejak perang Timur Tengah 1967.

Ikuti Whatsapp Channel Republika