REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amerika Serikat mengatakan bahwa Samudera Hindia sedang digunakan untuk mengangkut senjata-senjata bagi kelompok-kelompok teroris.
Deputi Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Asia Selatan dan Tenggara AS, Robert M. Scher, mengatakan dalam konferensi di kota Galle, Sri Lanka Selatan, pada Senin bahwa Samudera Hindia juga menjadi pusat transit bagi penyebaran persenjataan.
Scher sedang menghadiri satu konferensi keamanan maritim di Galle yang juga dihadiri peserta dari beberapa negara lain termasuk China, India dan Singapura, sedangkan Sri Lanka menjadi tuan rumah.
"Ada juga pelaku-pelaku lain yang terlibat di Samudra Hindia sebelumnya. Ini termasuk negara-negara bangsa yang baik di dalam maupun di luar kawasan, dan banyak dari mereka yang berusaha mengembangkan kemampuan militernya," katanya.
Akibatnya, "AS melihat perlunya diperbarui kembali bagaimana pengaruh kawasan ini terhadap kita dan bagaimana kita dapat mengatasi kepentingan-kepentingan kami," kata Kedutaan Besar AS di Kolombo mengutip pernyataan Scher.
Dia mengatakan bahwa proliferasi senjata pemusnah massal di seluruh wilayah Samudera Hindia adalah tantangan lain yang mengancam untuk merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika