REPUBLIKA.CO.ID,RABAT - Kontes kecantikan Maroko 2012 akan mengedepankan unsur tradisional. Perubahan ini segera meniadakan segmen di mana para kontestan diharuskan mengenakan bikini. Kontes ini juga memperbolehkan perempuan bercadar untuk ambil bagian.
Idris al-Katani, kepala dari Forum Pemikiran Islam, menilai membolehkan perempuan bercadar hanya sekedar motif guna memperlihatkan bahwa kontes kecantikan merupakan kompetisi terhormat dan tidak melanggar tradisi Maroko.
"Mendorong perempuan bercadar untuk ambil bagian itu sama saja dengan menghancurkan nilai-nilai moral dalam perempuan Muslim," kata dia seperti dikutip alarabiya.net, Selasa (22/11).
Katani berpendapat sebuah kontes kecantikan cenderung menonjolkan aspek fisik semata sebagai bahan penilaian utama. Hal itu dinilainya sangat tidak pantas dalam sebuah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.
"Ini hanya kedok budaya meningkatkan martabat dan kehormatan perempuan. Padahal, perempuan diperlakukan sebagai komoditas," katanya.
Untuk pelaksanaan tahun ini, kontes akan dilaksanakan di delapan kota. Nantinya, Miss Maroko akan dipilih oleh juri dan pemilih melalui kiriman pesan singkat. Pemenangnya akan menerima gaji bulanan sepanjang tahun. Pemenang juga akan mendapat hadiah sponsor, mobil, dan cek yang nilainya belum ditentukan.
Pemenang secara otomatis akan ambil bagian dalam kompetisi Miss Universe. Selain itu, Miss Maroko akan menjalani tugas sebagai duta pada forum-forum lokal dan internasional.