REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gempa dengan kekuatan 6,2 pada skala Richter yang mengguncang Bolivia pada Selasa (22/11) juga terasa di bagian selatan Peru, demikian keterangan Geophysics Institute of Peru (IGP).
Pusat gempa tersebut, yang berada pada kedalaman 553,30 kilometer, mulanya ditetapkan berada di 15,3448 derajat Lintang Selatan dan 65.1099 derajat Bujur Barat.
Pusat gempa itu --yang berada di wilayah Beni di Bolivia-- berjarak 350 kilometer dari ibu kota Bolivia, La Paz, di barat dan 325 kilometer dari Santa Cruz di timur.
Gempa tersebut, yang dilaporkan terjadi pukul 13:48 waktu setempat, Selasa (Rabu, 01:48 WIB) di Peru, menimbulkan ketakutan di wilayah pantai selatan Peru, Arequipa dan Tacna, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi. Kedua wilayah itu berada sekitar 600 kilometer di sebelah selatan Beni di Bolivia.
Peru berada di "Pacific Ring of Fire", tempat 85 persen gempa di dunia terjadi setiap tahun. Gempa terakhir yang mengguncang Peru memiliki kekuatan 8,1 pada skala Richter dan memporak-porandakan wilayah Canete, Chincha, Pisco serta Ica di bagian tengah negeri itu. Gempa tersebut juga merenggut 596 jiwa dan merusak lebih dari 70.000 rumah.