REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Seorang penyiar berita di Rusia membuat kehebohan saat membacakan berita tentang Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Tatyana Limanova, wartawan yang pernah menerima penghargaan dari pemilik saluran televisi Rusia REN TV, sedang membaca segmen tentang konferensi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik ketika insiden terjadi. Ia membuat simbol ofensif ketika menyebut nama Presiden AS.
Dia melihat ke bawah saat sedang berbicara tentang Presiden Rusia Dmitry Medvedev di konferensi itu. Namun, saat ia membacakan tentang Obama, ia jelas mengangkat tangannya sambil menunjukkan jari tengahnya. Stasiun TV tempat Limanova bekerja menolak berkomentar tentang insiden itu.
Melihat rekaman videonya, Limanova mungkin berpikir ia tidak sedang diambil gambarnya ketika insiden terjadi.
REN TV disiarkan dan ditonton lebih dari 120 juta orang di Rusia. Stasiun TV ini dianggap sebagai salah satu saluran yang lebih liberal sehingga dikontrol ketat oleh pemerintah. Sumber mengatakan Limanova tidak akan menghadapi hukuman apapun dari stasiun TV. Limanova mungkin telah membuat analisis sendiri mengenai hubungan baru antara dua negara adidaya ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
