Jumat 25 Nov 2011 07:32 WIB

Wakil PM Israel Serukan 'Sanksi yang Melumpuhkan' bagi Iran

Instalasi Nuklir Iran
Foto: AP
Instalasi Nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA - Wakil Perdana Menteri Israel Moshe Ya'alon, Kamis, menyerukan sanksi ekonomi "yang melumpuhkan" terhadap Iran sehubungan program nuklirnya yang diduga berkaitan dengan senjata.

"Iran mesti ditempatkan sesegera mungkin di dalam dilema: apakah memiliki bom atau bertahan hidup," kata Ya'alon dalam taklimat setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Ceko, Karel Schwarzenberg, di Praha.

Ya'alon menuduh Iran "memicu ketidak-stabilan di wilayah tersebut dengan mendukung anasir teror dengan uang, dengan senjata dan pengetahuan teror".

Iran telah membantah temuan di dalam laporan IAEA tersebut sebagai direkayasa oleh negara Barat dan berkeras kegiatan nuklir negeri itu murni bertujuan damai.

Sementara itu, ketika mengomentari situasi saat ini di Suriah, Ya'alon mengatakan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad "kehilangan keabsahannya dengan membunuh 3.000 pemrotes, dan presiden tersebut mendekati akhir kekuasaannya sebagai pemimpin Suriah". Ia menyebut proses itu "tak terelakkan".

Ya'alon berada di Praha untuk ikut dalam satu forum yang dirancang menjadi "semacam curah pendapat" mengenai kerja sama antara kedua negara, kata Schwarzenberg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement