Sabtu 26 Nov 2011 02:01 WIB

Ups! Wanita Inggris Tergemuk di Eropa

Obesitas. Ilustrasi
Foto: .
Obesitas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Wanita Inggris telah 'dinobatkan' sebagai paling gemuk di Eropa. Hampir satu dari empat (23,9 persen) perempuan di Inggris diklasifikasikan sebagai obesitas, jauh lebih buruk dari seluruh Eropa Barat.

Di Jerman, 15,6 persen wanita dikatagorikan gemuk, sementara hanya 12,7 persen wanita Prancis dan 9,3 persen wanita Italia dengan katagori ini. 'Saingan' Inggris hanyalah negara-negara bekas Uni Soviet termasuk Lativa dan Estonia yang juga memiliki jumlah perempuan gemuk terbanyak.

Biro Statistik Uni Eropa, Eurostat, yang menyusun data dari 2008 sampai 2009, mengatakan persentase obesitas terutama ditemukan pada wanita usia muda. Angka-angka menunjukkan 16,6 persen dari 18 sampai 24-year-olds yang sangat kelebihan berat badan, hampir empat kali lebih banyak dari negara-negara tetangganya.

Dalam hal obesitas,  22,1 persen wanita Inggris diklasifikasikan demikian. Angkanya tak berbeda jauh dari  Malta, di mana 24,7 persen kaum wanitanya mengalami obesitas.

Tam Fry, juru bicara National Obesity Forum, mengatakan pendidikan adalah kunci untuk memerangi obesitas. "Selama Inggris tak menempatkan ilmu pengetahuan kembali ke dalam kurikulum sekolah, banyak wanita akan terus bergantung pada makanan siap saji dan cepat, dan menyajikannya untuk keluarga mereka dan diri mereka sendiri," katanya.

Obesitas bukan tentang penampilan, katanya, tapi lebih pada kesehatan. Obesitas menyebabkan peningkatan besar dalam jumlah uang yang dihabiskan untuk pengobatan, seperti diabetes. Biaya yang dihabiskan warga Inggris untuk berobat diabetes naik 41 persen menjadi 513 juta poundsterling dibanding tahun 2005/2006. Sebagian besar kenaikan itu untuk pengobatan diabetes tipe 2, yang terkait dengan obesitas dan gaya hidup tidak sehat.

Obesitas juga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, penyakit hati, dan beberapa jenis kanker.

sumber : Daily Mail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement