REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pembom bunuh diri meledakkan mobilnya, yang dipenuhi peledak, di satu penjara di sebelah utara ibu kota Irak, Baghdad, Senin, sehingga menewaskan 11 orang dan melukai sedikitnya 15 orang lagi, kata beberapa pejabat keamanan.
Pembom itu meledakkan kendaraannya sekitar pukul 08:00 waktu setempat (12:00 WIB) di pintu masuk utama penjara Hout di Taji, sekitar 25 kilometer di sebelah utara Baghdad, kata beberapa pejabat dari Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan.
Korban jiwa meliputi personel polisi, pasukan keamanan yang menjaga penjara tersebut, dan pegawai penjara, kata beberapa pejabat.
Pejabat di Kementerian Dalam Negeri menyatakan 11 orang tewas dan 20 orang lagi cedera, sementara pejabat Kementerian Pertahanan menyebutkan jumlah korban tewas 15 dan cedera 15. Kedua pejabat tersebut tak ingin disebutkan jati diri mereka.
Tidak jelas apakah serangan itu adalah bagian dari upaya pelarian narapidana dari penjara tersebut, yang sering terjadi di Irak, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta.
Kerusuhan telah merosot di seluruh negeri itu sejak puncaknya pada 2006 dan 2007, tapi serangan masih sering terjadi. Sebanyak 258 orang tewas pada Oktober, demikian data resmi mengenai jumlah korban jiwa.
Komandan senior AS di Irak,Jenderal Lloyd Austin telah memperingatkan situasi keamanan di negeri tersebut tampaknya "akan menghadapi kondisi buruk" saat pasukan Amerika pergi dan berbagai kelompok termasuk Al-Qaeda berusaha memanfaatkan kevakuman itu.
Tentara Amerika dijadwalkan meninggalkan Irak pada penghujung 2011.
Ikuti Whatsapp Channel Republika