REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Israel tampak bersiaga penuh terhadap ancaman perang nuklir maupun serangan misil dari negara-negara Timur Tengan. Dalam beberapa bulan ke depan, Israel mengadakan latihan siaga serangan bioteknologi, kimia, dan radioaktif.
Salah satu latihannya, yang disebut 'Awan Hitam' berlangsung Januari 2012. Ini untuk pertama kalinya militer Israel mengadakan laihan siaga perang bioteknologi dan radioaktif. Latihan berlangsung di bagian utara negara zionis itu. Dalam skenarionya, bagian utara Israel diserang oleh bom kimia.
Kota Haifa menjadinkota pertama yang bakal ikut latihan perang ini. Selainmiliter Israel, latihan juga diikuti oleh polisi dan organisasi lainnya. Sejumlah jalan akan ditutup. Beberapa rumah sakit diminta siaga penuh dalam latihan ini.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Israel juga mengadakan latihan siaga dengan sandi .'Orange Flame'. Latihanini skenarionya adalah serangan misil biologis ke Israel. Latihan melibatkan rumah sakit di Tiberias, Afula, dan Nazareth.
"Ada kekhawatiran negara barat dan Israel kalau masih ada kelompok teroris yang memproduksi senjata biologidan kimia. Kemungkinan mereka datang dari negara yang tidak stabil seperti Suriah dan Libia," demikian haruan Haaretz.
Israel mengklsim Suriah punya segudang penuh senjata kimia seperti gas mustar, sarin, dan VX. Sementara Libya juga punya gudang senjata kimia, yang kini masih dikuasai pemerintahan baru.