REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dewan Keamanan PBB mengecam dengan keras serangan terhadap kedutaan besar Inggris di Teheran dan memperingatkan Teheran bahwa mereka harus melindungi personel diplomatik.

"Anggota-anggota Dewan Keamanan mengecam dengan kata-kata paling keras serangan" terhadap kedutaan besar Inggris di Teheran, mengatakan sebuah pernyataan telah disetujui oleh badan yang beranggotakan 15 negara itu.

Dewan, yang menyoroti konvensi Wina yang melindungi diplomat, "meminta pada pemerintah Iran untuk melindungi properti dan personel diplomatik dan konsuler, serta untuk menghormati sepenuhnya kewajiban internasional mereka dalam hal ini".

Dewan tidak membuat ancaman tindakan terhadap Iran. Pernyataan Dewan Keamanan harus disetujui dengan suara bulat oleh anggota-anggota dewan dan bobotnya kurang dibanding resolusi resmi.

Dewan Keamanan telah mengesahkan empat putaran sanksi pada Iran karena program nuklirnya.

Pernyataan itu disetujui di sela pertemuan reguler Dewan Keamanan tepat setelah demosntran menyerang kedutaan besar dan kompleks diplomatik Inggris lainnya di Teheran, menyampahi kantor, mencuri dokumen dan menantang upaya polisi untuk memindahkan mereka dari tempat tersebut.

Di antara kelima anggota tetap dewan, Inggris, Prancis, AS, Rusia dan China, semuanya mengecam demonstrasi itu secara individual.

"Tanggung jawab pada perlindungan diplomat dan diplomatik di tempat itu adalah kewajiban pemerintah tuanrumah dan dalam kasus ini kami mengharapkan Iran untuk berbuat sesuai dengan kewajibannya," kata wakil juru bicaca OBB Eduardo del Buey pada briefing pers ketika ditanya mengenai demonstrasi di Teheran itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika