REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Ketegangan baru mencuat antara Inggris dan Iran pascapenyerbuan Kedubes Inggris di Teheran, Selasa. Penyerbuannitu berlangsung dua kali oleh para mahasiswa garis keras Iran. Mereka juga sempat menyandera sejumlah pegawai kedubes.
Serangan ini miripndengan awal mula tragedi penyanderaan staf Kedubes AS di awal 1980-an yang juga terjadi di Teheran.
Perdana Menteri Inggris David Cameron mengecam serangan ke kedubes itu. "Serangan itu tidak bertanggung jawab dan tak dapat dibemarkan," kata Cameron.
Ia meminta Teheran menangkap para pelaku serta menguhukum mereka. Menlu Inggris William Hague menambahkan bakal ada konsekuensi serius dari serangan ke Kedubes Inggris tersebut. Ia menegaskan Inggris akan mengambil langkah tegas atas Iran dalam beberapa gari ke depan.
"Pemerintah Iran harus tahu bakal ada konsekuensi atas hal ini. Pemerintah Iran terbukti tak bisa melindungi warga Inggris," kata dia.