Rabu 30 Nov 2011 09:06 WIB

Kedubes Inggris Diserang Mahasiswa Iran, Obama Khawatir

Presiden Barack Obama memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama di Gedung Putih.
Foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Presiden Barack Obama memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama di Gedung Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -Presiden AS Barack Obama merasa sangat terganggu atas serbuan mahasiswa Iran ke Kedubes Inggris di Teheram, Selasa. Obama menganjurkan Pemerintah Iran harus bersikap tegas pada para mahasiswa penyerang itu.

"Kita semua merasa terganggu dengan serbuan itu," kata Obama di Gedung Putih disela-sela menerima Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Kedubes Unggris diserbu ratusan mahasiswa Iran garis keras, Selasa. Mereka merusak sejumlah bangunan dan sempat mengancammenyandera sejumlah staf. Untungnya aksi itu tidak berlangsung lama dan bisa dikendalikan aparat keamanan setempat.

PM Inggris mengecam serangan itu. Inggris langsung bersikap akan mengambil langkah tegas pada Iran dalam beberapa hari ke depan.

Sebelumnya aksi inidipicu oleh ketegangan provokasi Israel-AS yang ingin menyerbu Iran terkait laporan fasilitas nuklir Iran. aS dan Inggris lantas mengambil jalan menerapkan sanksi ekonomi ke Iran berupa pelarangan investasi ke negara itu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement