REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Personel Polisi Penegak Hukum di Teheran menangkap 12 pengunjuk-rasa pada Selasa (29/11), setelah sejumlah pemrotes meninggalkan kompleks British Council di permukiman Qolhak di Teheran Utara, demikian laporan kantor berita setengah resmi, Fars.
Media lokal itu Selasa pagi melaporkan sebanyak 300 mahasiswa berpawai di luar komplek British Council, dan sebanyak 100 di antara mereka menerobos ke dalam bangunan kedutaan besar Inggris tersebut kendati polisi mencegah mereka.
Belakangan polisi bisa mendesak mahasiswa ke luar bangunan dan saat mereka meninggalkan kompleks tersebut, polisi menangkap 12 pemrotes dan membawa mereka ke tahanan di beberapa kantor polisi di ibu kota Iran, Teheran, kata Fars.
Pada Selasa, ribuan orang Iran yang marah melancarkan protes di luar Kedutaan Besar Inggris di Teheran Tengah dan kompleks British Council di daerah Qolhak di Teheran Utara.
Sehari sebelumnya Dewan Pengawal Undang-Undang Dasar di Iran, badan legislatif tertinggi di negeri tersebut, dengan suara bulat mensahkan pengurangan hubungan diplomatik dengan Inggris sebagai reaksi atas kebijakannya yang bermusuhan terhadap Iran.
Kepala Polisi Teheran Hosein Sajedinia, Selasa sore, mengatakan situasi di luar Kedutaan Besar Inggris dan British Council telah tenang, kata Xinhua, Rabu. Para pemrotes dipaksa keluar dari kompleks itu dan sebagian dari mereka ditangkap.
Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan penyesalan sehubungan dengan penyerbuan Kedutaan Besar Inggris di Teheran dan kejadian selanjutnya pada Selasa.
Dewan Keamanan PBB telah mengecam dengan keras serangan terhadap Kedutaan Besar Inggris di Teheran dan memperingatkan Teheran bahwa mereka harus melindungi personel diplomatik.
Dewan Keamanan, yang menyoroti konvensi Wina --yang melindungi diplomat, "meminta pemerintah Iran untuk melindungi properti dan personel diplomatik dan konsuler, serta untuk menghormati sepenuhnya kewajiban internasional mereka dalam hal ini".
Dewan Keamanan tidak mengeluarkan ancaman tindakan terhadap Iran. Pernyataan Dewan Keamanan harus disetujui dengan suara bulat oleh semua anggotanya dan bobotnya kurang dibanding resolusi resmi.