Kamis 01 Dec 2011 18:17 WIB

Foto Mesra Kiper Malaysia, Si Wanita Angkat Bicara

Penjaga gawang Malaysia, Che Mat Khairul Fahmi (dua kiri), mencoba mencegah sundulan Gunawan Dwi Cahyo (tengah) dalam final sepak bola SEA Games XXVI di GBK Senayan, Jakarta, Senin (21/11).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Penjaga gawang Malaysia, Che Mat Khairul Fahmi (dua kiri), mencoba mencegah sundulan Gunawan Dwi Cahyo (tengah) dalam final sepak bola SEA Games XXVI di GBK Senayan, Jakarta, Senin (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Foto mesra kiper timnas Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat (21), dengan seorang gadis beredar luas di dunia maya. Gerah dengan pemberitaan tersebut, si wanita yang bernama Nor Hashidah Harmi (23) itu akhirnya angkat bicara.

Nor Hashidah Harmi, yang akrab disapa Shida, mengadakan wawancara dengan Harian Metro. Sambi ditemani orangtuanya Shamsinar Basrun (46) dan Harmi Ramli (46), Shida menjelaskan kondisi sebenarnya. Dia mengakui gambar itu adalah foto lama.

"Gambar itu mulanya ditampilkan di sebuah blog. Tapi sejak itu, saya menerima gangguan dari fans Apek (julukan Khairul Fahmi) yang memberi komentar di ruang blog itu,'' katanya. ''Bahkan, ada yang menghubungi saya dengan menghamburkan kata-kata penghinaan.''

Shida mengaku semakin sedih karena orangtuanya juga dituduh tidak becus mengurus anak. Beruntung, lanjut Shida, orangtuanya bisa memahami. ''Begitu pula tunangan saya karena mereka tahu itu gambar lama,'' katanya.

Shida mengeluh peredaran gambar tersebut telah melukai martabat dirinya dan keluarga. Apalagi, Shida dua pekan lagi akan menikah dengan pria pilihannya, Mohd Danial Adnan (24).

Sementara, Khairul Fahmi sempat berpikir gantung sepatu lebih awal. Ini tidak lain lantaran kontroversi demi kontroversi yang menerpa dirinya di luar lapangan hijau.

"Bila menghadapi kontroversi seperti itu, saya berpikir (untuk pensiun dini). Saya sedih sebab cerita-cerita pribadi yang tidak elok disebarkan dan menyebabkan martabat keluarga saya terpengaruh," ujarnya. ''Sejauh ini keluarga masih memberi kepercayaan dan memberi dukungan. Tapi kalau hal seperti ini terus terjadi, susahlah.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement