REPUBLIKA.CO.ID, CINA-- China, Kamis (1/12), menyampaikan keprihatinan mengenai situasi di Iran. Inii menyusul aksi penyerangan Kedubes Inggris di Teheran, dua hari lalu. Pascaserangan itu Inggris menutup Kedubesnya di Iran dan mengusir seluruhndiplomat Iran dari Inggris.
"China telah memperhatikan reaksi keras mengenai peristiwa ini dan prihatin dengan perkembangan situasi tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei kepada wartawan.
"Kami berharap semua negara terkait akan tetap tenang dan menahan diri serta menghindari tindakan emosional yang bisa meningkatkan benturan," kata juru bicara tersebut, Jumat.
China dan Rusia --dua sekutu penting Iran-- telah seringkali berusaha mengambil sikap yang lebih lunak terhadap Republik Islam itu dibandingkan dengan timpalannya, sesama anggota Dewan Keamanan PBB.
China dan Iran telah menjadi mitra ekonomi utama dalam beberapa tahun belakangan, sebagian disebabkan oleh penarikan perusahaan Barat sejalan dengan sanksi terhadap Teheran.