Ahad 04 Dec 2011 22:30 WIB

Diteror, Bom Meledak di Dekat Kedubes Inggris di Bahrain

Bendera Inggris
Bendera Inggris

DUBAI-- Satu bom yang ditempatkan di bawah  kendaraan meledak di dekat Kedutaan Besar Inggris di ibu kota Bahrain, Manama, Ahad pagi.  Tak ada korban  korban jiwa akibat ledakan itu,  kata Kementerian Dalam Negeri Bahrain.

"Mengingat kuatnya ledakan dan puing yang berserakan, bahan peledak yang digunakan sangat kuat," kata juru bicara kementerian tersebut di dalam komentar di akun Twitter.

"Ledakan tersebut adalah akibat dari paket yang ditempatkan di bawah ban depan," katanya. Ia menggambarkan kendaraan itu adalah satu busmini yang diparkir sekitar 50 meter dari kompleks kedutaan besar tersebut.

Bahrain telah menghadapi ketegangan sejak protes pro-demokrasi meletus pada Februari, setelah revolusi di Mesir dan Tunisia. Pemerintah memberlakukan peraturan darurat selama hampir tiga bulan dan memerintahkan penangkapan massal serta pengadilan guna menggilas protes warga.

Pemerintah, yang didominasi oleh Muslim Sunni keluarga Al Khalifa, mengatakan protes tersebut --yang dipimpin oleh kelompok mayoritas Syiah-- memiliki latar-belakang sektarian dan dipicu oleh negara Syiah Iran.

Komisi pencari fakta yang ditaja pemerintah dan dipimpin oleh pengacara hak asasi internasional pada November mengatakan tak ada bukti campur-tangan Iran tapi Bahrain menyatakan "ada hasutan oleh media Iran". 

Krisis diplomatik antara Iran dan Bahrain bertambah dalam pekan terakhir November, setelah kelompok pemuda menyerbu Kedutaan Besar Inggris di Teheran, dalam protes terhadap sanksi perbankan yang dijatuhkan Inggris sehubungan dengan program energi nuklir Iran.

London menarik diplomatnya dari Teheran dan mengusir diplomat Iran dari Inggris, dan negara lain Eropa menarik utusan mereka dari Teheran dalam dukungan bagi Inggris. Iran membantah program nuklirnya bertujuan untuk mengembangkan senjata nuklir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement