REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amerika Serikat "dengan keras mengutuk" dua pemboman bunuh diri pada Selasa (6/12) sehingga menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai 154 orang lagi di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan Mazar-i-SHarif di bagian selatan negeri itu, kata Gedung Putih.
Saat menyatakan banyak korban adalah perempuan, anak kecil dan peziarah yang sedang memperingati Asyura, salah satu hari besar Islam, juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengataka, "Amerika Serikat terus mendukung rakyat Afghanistan melawan terorisme."
"Belasungkawa dan fikiran kami bersama mereka yang menjadi korban aksi kejam ini," ia menambahkan sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.
Pemboman itu terjadi sehari setelah konferensi internasional berakhir di Bonn, Jerman, mengenai masa depan Afghanistan setelah tentara NATO dan AS ditarik pada penghujung 2014.