Jumat 09 Dec 2011 12:36 WIB

Barat Hanya Apresiasi Negara Islam Miskin atau yang Kaya Minyak

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pengungsi Somalia
Foto: AP
Pengungsi Somalia

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Hanya negara Islam yang miskin dan terbelakang yang mendapat apresiasi negara-negara Barat. Itu pun berlaku pula bagi negara Islam kaya cadangan minyak. Demikian diungkap jajak pendapat yang dilakukan Abu Dhabi Gallup Center.

Sementara negara Muslim yang terlibat dalam konflik seperti Pakistan, Afganistan,Somalia Suriah dan Libya dipandang buruk. "Sederhananya, lebih banyak negara Muslim yang berpihak pada barat, semakin besar negara itu mendapatkan apresiasi oleh negara-negara barat," ungkap jajak pendapat yang melibatkan 45 ribu orang di 48 negara di Eropa, AS dan dunia Islam ini seperti dikutip alarabiya.net, Jum'at (9/12).

Kesimpulan jajak pendapat itu juga menyatakan menerima kebijakan AS merupakan kunci mendapatkan apresiasi negara-negara barat. Dalia Mogahed, kepala Pusat Studi Muslim Gallup mengatakan persepsi barat merupakan cara tepat untuk memahami kebijakan sebuah negara dianggap sesuai atau tidak. "Ini tentang kebijakan AS, bukan agama," katanya.

Dalia menjelaskan bahwa negara-negara dengan persepsi yang buruk dari Amerika Serikat cenderung berperingkat sangat rendah pada indeks secara keseluruhan"Sekali lagi, faktor kunci dalam menentukan hasil adalah persepsi sebuah negara terhadap kepemimpinan AS, kata Dalia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement